10 Prinsip ekonomi menurut N.G. Mankiw,
Nelson Gregory seorang ekonom dari Harvard University ,dalam bukunya Pengantar ekonomi menjelaskan sepuluh prinsip ekonomika. Kesepuluh prinsip inilah yang akan menjadi dasar dari teori-teori ekonomi .
Sepuluh Prinsip Ekonomi Mankiw itu adalah:
- People face trade offs/Kita hrs melakukan tradeoffs. Artinya, dalam setiap pengambilan keputusan ekonomi, kita dihadapkan pada suatu pilihan, dimana pilihan yang satu mengorbankan pilihan yang lain. Sebagai contoh, anda dihadapkan pada pilihan antara kuliah di bidang ekonomi atau kuliah di bidang biologi, di mana pilihan anda pada ekonomi mengorbankan pilihan anda pada bidang biologi.Prinsip ekonomi ka itu sering disebut Tradeoffs/pertukaran seimbang .
- The" cost "of something is what you give up to get it/waktu berkegiatan kita adalah uang. Biaya suatu hal ialah seberapa besar yang kamu korbankan untuk mendapatkan itu. Biaya ini disebut juga dengan biaya peluang (opportunity cost).
- Rational people think at the "marginal changes"/berpikir rasional memandang keuntungan setelah membandingkan berbagai keuntungan marjinal dgn biaya-biaya marjinalnya. Pembuat keputusan yang rasional akan mengambil suatu tindakan/action jika marginal benefit dari tindakan itu lebih besar dari marginal costnya.
- People respond to incentives/Kita bereaksi terhadap insentif. Orang akan mau melakukan jika ada insentif yang diterimanya.
- Trade can make everyone better off/Perdagangan menguntungkan semua pihak. Perdagangan akan membuat orang menjadi lebih baik. Jika tidak ada perdagangan, maka orang harus memproduksi semua kebutuhannya, yang jelas tidak mungkin.
- Market are usually a good way to organize economic activity/Pasar wahana kegiatan ekonomi. Artinya, kegiatan ekonomi akan menjadi lebih baik jika diorganisasi oleh pasar, bukan pemerintah. Prinsip ekonomi yang satu ini dilatarbelakangi oleh runtuhnya Uni Soviet sang negara komunis serta negara komunis dari Eropa Timur lainnya.
- Governments can sometimes improve market outcomes/Pemerintah dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar. Pemerintah sebaiknya mengatur pasar saat terjadi kegagalan pasar (market failure), adanya eksternalitas (externality), atau adanya pelaku ekonomi yang menguasai pasar (mempunyai market power). Tujuannya adalah untuk efisiensi dan equity.
- Country’s standard of living depends on its ability to produce goods and services/Standard hidup suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa. Jadi, standar hidup suatu negara bergantung pada produktivitas negara itu dalam memproduksi barang dan jasa.
- Prices rise when the government prints too much money/Harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak. Ya, inflasi (kenaikan harga-harga secara umum) akan terjadi jika jumlah uang yang beredar terlalu banyak.
- Society faces a short-run tradeoff between inflation and unemployment/Negara menghadapi dilema Trade-offs jangka pendek anatara Inflasi dan Pengangguran. Dalam jangka pendek, inflasi dan pengangguran bergerak secara berlawanan. Jika inflasi naik, pengangguran akan turun, dan sebaliknya. Hal ini dapat dijelaskan dengan menggunakan Phillips Curve.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar