DIKSI / PILIHAN KATA
Tujuan : Siswa dapat menggunakan pilihan kata yang tepat dalam berbahasa
lisan dan tulisan
Diksi atau pilihan kata sangat berkaitan dengan kemam[puan menggunakan kata-kata yang tepat untuk meyatakan suatu masksud atau gagasan dalam berkomunikasi. Kemampuan ini dimiliki apabila seseorang memiliki penguasaan yang luas akan kosakata suatu bahasa. Seseorang yang luas penguasaan kosa katanya memiliki kemampuan yang tinggi untuk memilih setepat-setepatnya akata mana yang paling sesuai untuk mewakili maksud atau gagasannya
Kata-kata yang bersinonim
* cerdik, lihai, cendekia
- karena seorang penipu yang cerdik, Sardi selalu lolos dari kejaran polisi
- ia dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengna lihai
- ilmuwan yang cedekia itu meneliti penyakit kanker
* Komponen, onderdil
- Ramayana adalah ceria kelasik yang banyak digemari mayarakat kita
- pejabat itu banyak memiliki koleksi barang-barang antik. (kuno unuk barang)
* Moneter, finansial
- kebijakan pemerintah dibidang moneter berhasil menekan inflasi
- karena kesulitan dibidang finansial, anak itu tidak disekolahkan
* konvensional, tradisional
- dalam perang itu kedua belah pihaknya menggunakan senjata konvensional
- jamu tradisional memiliki khasiat tinggi tanpa efek samping
Meskipun kata-kata diatas bersinosim namun dalam berkomunikasi kita tidak bisa begitu saja bisa mengganti satu kata dengan sinonimnya, karena akan menimbulkan kejanggalan atau merusak suasana yang ada.
Kata-kata dari dasar yang sama
1. Aktif, aktivis, aktivitas
- pemuda yang aktif dan kratif sangat diperlukan dalam pembangunan
- dia seorang aktivis organisasi sosial
- setelah pensiun aktivitasnya semakin banyak
2. Efisien-Efisiensi
- Sarana angkutan laut lebih efisien untuk hubungan antar pulau jarak dekat
- Penggunaan tenaga mesin dakan meningkatkan efisensi
3. Emosi, Emosional
- orang bijak pandai mengendalikan emosi
- hati-hati berargumentasi dengan dia, karena dia seorang yang emosional
4. Esensi, esensial
- esensi yang menimbulkan sengketa itu ialah harta warisan
- gizi merupkan hal yang esensial dalam pemeliharaan kesehatan
1. Ide, ideal, idealis,idealisme
- idenya bagus, tetapi sulit dilaksanakan
- dia ideal untuk berperan sebagai arjuna
- dia orang yang idealis
- dia tidak memiliki idealisme akan hidup asal-asalan
2. Inovasi,inovatif, inovator
- inovasi, yang paling drastis akhir-akhir ini ialah dalam bidang penjelajahan angkasa
- kita coba memecahkan masalah dengan cara yang inovatif
- mahasiswa harus menyandang predikat inovator
3. Kompeten, kompetensi
- sampaikan keluhan anda pada pihak yang berkompeten
- di sekolah guru yang memiliki kompetensi untuk menilai siswa
4. Konsumsi, konsumtif, konsumen, konsumerisme
- model pakaian itu untuk konsumsi remaja
- hidup konsumtif akan membuat besar pasak dari pada tiang
- sebelum membuat barang, pelajarilah dulu secara konsumen
- kita cegah menjalarnya konsumerisme dalam masyarakat
5. kualitas, kualifikasi
- kami bersaing dengan mengandalkan kualitas produk
- pelamar yang tidak memenuhi kulifikasi pasti ditolak
10 .Potensi, jpotensial
- hukuman yang tidak mendidik dapat mematikan potensi anak
- sepanjang pantai selatan jawa sangat potensial untuk objek wisata
6. Produksi, produktif, produsen, produktivitas, produser
- produksi beras tahun ini menurun
- ia seorang penulis yang produktif
- para produsen tempe daerah itu tergabung dalam koperasi
7. Periode, periodik
- tiap periode tertentu anggota perkumpulan itu mengadakan musyawarah
- organisasi itu mengadakan musyawarah secara periodik
Makna kata
1. Makna Denotatif
Makna denotasi adalah makna dasar suatu kata yang merujuk kepada benda, konsep, atu ide secara langsung makna ini tidak tercampur nilai rasa dan tidak berupa hiasan. Sedangkan makna konotasi adalah makna kiasan atau yang disertai nilai rasa tertentu. Makna ini timbul karena pembicara mempunyai perasaan setuju-tidak setuju, senang-tidak senang dalam mengungkapkan sesuatu kepada pendengar.
Denotatif Daun Jati banyak yang gugur dimusim kemarau | Konotatif Pahlawan itu gugur dalam pertempuran dengan penjajah |
Bajunya berwarna hitam Talinya putu Setelah makan malam ia tidur Duduklah ia di kursi empuk Udara digurun pasir panas Tukang itu mengukir kayu Sayuranya kurang garam Anak itu jatuh dari sepeda Ia memotong kuku adiknya Baju ini sudah kotor Tentara kita berperang Pintu rumah itu terbuka Ia memakai kacamata hitam Manusia hidup didarat | Ia terjerumus kedunia hitam Cintanya putus Mari makan angin sejenak Ia menjadi makanan empuk Pemuda itu berdarah panas Ia sibuk mengukir prestasi Kakek sudah banyak makan garam Nama orang itu jatuh Bendahara memotong gaji Hilangkan pikiran kotor Suami istri perang mulut Kami selalu bersikap terbuka Dari kacamata hukum hal itu salah Lalupa daratan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar