Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan jua
Tabiat orang tua turun juga ke anak
· Airnya jernih, ikannya jinak
Orang yang baik, kelakuanya juga baik
· Buah tidak jauh dari pohonnya artinya
Perilaku anaknya psti sama dengan orang tuanya
· Barjalan peliharalah kaki berkat peliharalah lidah
Berperilaku & berpenampilan yang baik
· Berlayar sampai kepulau, berjalan sampai ke abatas
Pekerjaan harus dilakukan sampai selesai
· Buruk muka cermin dibelah artinya
Kesalahn sendiri, orang lain dipersalahkan
· Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung
Dimanapun kita berada, kita harus mengikuti peraturan yang ada
Pribahasa
· Air beriak tanda tak dalam
Orang yang banyak bicara tapi bodoh
· Air cucuran atap jatuhnya kepelimbahan juga
· Tabiat orang tua turun juga ke anak
· Air susu dibalas dengan air tuba
Kebaikan dibalas dengan kejahatan
· Air tenang menghayutkan
Orang yang pendiam tetapi berilmu
· Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan
Kewajiban sendiri diabaikan, pekerjaan sendiri diurus
· Bagai air didaun talas
Tidak tetap pendirianya
· Barang siapa menggali lubang dia juga perperosok kedalamnya
Barang siapa membuat tipu daya untuk mencetakkan orang lain mata dia sendiri yang celaka
· Belakang parangpun kalau diasah tajam juga
Orang bodoh kalau belajar akan pandai juga
· Berat sama dipikul ringan sama dijinjing
Senasib sepenanggungan
· besar pasak dari pada tiang
banyak penghasilan banyakj pula pengeluaran
· besar kapal, besar pula gelombangnya
banyak penghasilan banyak pula pengeluarannya
· buah manis biasanya berulat didalamnya
perkataan lemah lembut mengandung tipu daya
· bunga yang harum itu ada juga durinya
nama yang harum ada juga durinya
· buruk muka cermin dibelah
kesalahan sendiri orang lain dipersalahkan
· Indah kabar dari rupa
Kabar lebih baik dari kenyataan
· kalh jagi abu, menang jadi arang
perkelahian berakibat sama bagi kedua belah pihak
· lempar batu sembunyi tangan
berbuat sautu keonaran tetapi pura-pura tidak tahu
· lubuk akal tepian ilmu
orang pandai tempat bertanya segala sesuatu
· lupa ketinggalan terlelap kemalingan
siapa yang lengah dan lalai tentu mendapat kerugian
· bermain air basah bermain api hangus
barang siapa berbuat susah tentu akan terkena akibatnya
· di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung
kita harus menghormati adat istiadat di mana kita berada
· di mana tak ada elang kata belalang akulah elang
kalau tak ada orang kuat maka orang lemah akan mengatakan dirinya kuat
· manis jangan cepat ditelan pahit jangan cepat dimuntahkan
segala nasehat hendaklah ditimbang sebelum diterima
· mati semut karena gula
manusia dapat dikuasai karena bujuk rayu atau kata-kata yang manis
· pagar makan tanaman
orang yang dipercaya untuk menjaga tetapi merusaknya
· disangka panas sampai petang kiranya hujan tengah hari
disangka akan bahagia selamanya tak tahunya datang mala petaka
UNGKAPAN
Kancah peperangan : medan pertempuran
Kancah politik ;gelanggang politik
Kata hati : perasaan ; keinginan
Kata pengantar : pengawal kata
Memeras keringat : bekerja keras
Makan keringat orang : mendapat untung dari jerih payah orang lain
Dapat kopi pahit : beroleh teguran keras ; dimarahi
Uang kopi : persen ala kadarnya
Alas kubur : orang yang sudah dituduh penyebab keonaran ; tumpuan arus
Malu-malu kucing : pura-pura saja malu
Main kucing-kucingan : bercari-cari sukar bertemu
Kuda tunggangmu : orang yang disuruh-suruh seenak hati
Kuda hitam : kekuatan yang mulanya tidak diperhitungkan, tetapi membuat kejutan dengan kekuatannya
Seujung kuku : hanya sedikit
Juru kunci : berada pada urutan bawah
Langkah kanan : bernasip baik mujur
Bersitegang urat leher : masing-masing berkeras dan bertahan
Mencekik leher : sangat mahal
Lepas-lepas saja mulutnya : lancang pembicaraannya
Panjang lidah : tidak dapat menyimpan rahasia
Berbalik lidah : berubah perkataan, ingkar
Bertekuk lutut : menyerah
Mandi uang : senang karena banyak uang
Menutup mata : berpura-pura tidak melihat
Harga mati : harga yang pasti tidak bisa ditawar
Mengambil muka : berbuat baik dengan maksud tertentu
Tebal muka : tidak bermalu
Besar mulut : sombong, hebat pada perkataan saja
Murah rezeki : dimudahkan memperoleh rezeki
Naik daun : mujur, bintang terang
Naik saksi : manjadi saksi
Naik banding : mengajukan perkara sekali lagi
Naik pitam : naik darah, menjadi marah sekali
Namamu saja yang balik ke rumah : engkau akan mati
Mencari nama : memperoleh kemasyuran, terkenal
Menyambung nyawa : sangat berbahaya
Otak udang : bodoh
Miring otaknya : tidak waras, gila
Pahit : kesukaran-kesukarannya
Uang panas : uang pinjaman, utang
Kauanggap sebagai pancang : dianggap tak ubahnya dengan patung
Demam panggung : takut dan karenanya menjadi gugup
Uang pangkal : uang yang harus dibayar pertama kali menjadi
murid
Pantang kerendahan : maunya selalu diutamakan dan dihormati
Perang pena : pertukaran pendapat yang sengit melalu media masa
Tulang punggung : orang yang diharapkan
Memutar otak : berpikir keraa
Berpandangan sempit : orang yang tidak luas pikirannya, picik
Tertangkap tangan : kedapatan sedang melakukan
Tangan besi : bertindak keras
Berlepas tangan : tidak ikut bertanggung jawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar