RANGKUMAN (I)
PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS
VOCASIONAL KELAS XI
Oleh : K U S A I
, S.Pd
KEKUATAN PASAR TERHADAP PENAWARAN DAN
PERMINTAAN
PASAR DAN PERSAINGAN
Ketika udara dingin menyeran kota bandung, harga hot lemon tea di swalayan-swalayan di bandung
meningkat. Ketika udara panas terjadi dikota bandung Lemon tea dingin meningkat
harganya. Apakah persamaan dari dua peristiwa ekonomi ini? Peristiwa –
peristiwa ekonomi tersebut
memperlihatkan bekerjanya penawaran dan permintaan.
Permintaan dan penawara adalah dua kata yang paling sering
digunakan oleh ekonom—dan dengan alasan yang tepat. Permintaan dan penawaran adalah
kekuatan-kekuatan yang perekonomian pasar bekerja. Keduanya menentukan
jumlah/kuatitas setiap barang yang di produksi dan harga ketika barang
tersebut terjual/dijual. Jika anda ingin
mengetahuai bagai mana setiap peristiwa atau kebijakan akan mempengaruhi perekonomian, terlebih
dahulu anda harus memikirkan pengaruh keduanya terhadap penawaran dan
permintaan.
Bagian ini akan menjelaskan teori penawaran dan permintaan.
Di dalam pembahasannya kita akan melihat bagaimana pembeli dan penjual
berprilaku, dan bagaimana keduanya berinteraksi satu sama lainnya. Juga akan
menjelaskan/memperlihatkan bagaimana penawaran dan permintaan menentukan harga
disebuah perekonomian pasar dan selanjutnya bagaimana harga mengalokasikan
sumber-sumberdaya ekonomi yang langka.
·
Mempelajari apa yang dimaksud dengan pasar
(market)?
·
Mempelajari apa yang dimaksud dengan Pasar kompetitif/persaingan
sempurna?
·
Meneliti factor-faktor penentu
permintaan/pembelian barang/jasa dalam pasar kompetitif?
·
Meneliti factor penentu penawaran
barang/jasa dalam pasar kompetitif?
·
Menelaah bagaimana penawaran dan permintaan
secara bersama-sama menentukan harga dan
kuantitas barang yang dijual/
Mempertimbangkan peranan kunci
harga dalam pengalokasian sumberdaya langa dalam perekonomian pasar.
Istilah penawaran ( supply) dan
permintaan ( demand0 menunjuk pada prilaku orang ketika mereka berinteraksi
satu sama lain di sebuah pasar. 1).Pasar (market ) adalah sekumpulan pembeli dan sekumpulan penjual
dari sebuah barang/jasa tertentu.(N.G. Makiiw, pengantar ekonomi I, hal 75).
Para pembeli sebagai sebuah kelompok menetukan permintaan terhadap produk, dan
penjual sebagai kelompok menentukan penawaran terhadap produk. Sebelum membahas bagaimana pembeli dan
penjual berprilaku, pertama-tama mari kita
melihat lebih jauh apa yang kita maksud dengan “pasar” dan berbagai
jenis pasar yang kita temukan dalam perekonomian.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
(KOMPETITIF)
Bentuk pasar , ada pasar yang
terorganisir dengan sangat rapi, seperti pasar Jakarta fair. Dalam pasar-pasar
itu, pembeli dan penjual bertemu pada waktu dan tempat tertentu, disertai
seorang juru lelang yang membantu menawarkan harga dan mengatur penjualan. Ada
pula bentuk pasar yang tidak terorganisir, sebagai contoh lihatlah pasar es
krim kota kita. Setiap pembeli es krim tidak bertemu secara bersamaan pada
waktu dan tempat tertentu. Penjual es krimpun berada pada lokasi yang berbeda
dan menawarkan produk es krim yang tidak begitu berbeda. Setiap penjual
menetapkan harga es krim, dan masing-masing pembeli menetapkan berapa banyak es
krim yang akan dibelinya, begitulah keadaan setiap took es krim pada pasar
tidak terorganisir.
Meskipun tidak terorganisir,
kelompok pembeli es krim dan kelompok penjual es krim membentuk sebuah ‘Pasar’.
Setia pembeli mengetahui bahwa terdapat
banyak swalayan – swalayan /
penjual es krim yang dapat menjadi pilihannya, dan setiap swalayan/penjual es krim mengetahui
bahwa produknya serupa dengan yang ditawarkan swalayan lain. Harga dan jumlah
es krim yang terjual tidak ditentukan oleh seorang pembeli atau seorang
penjual saja. Harga serta jumlah yang terjual tersebut ditentukan oleh seluruh
pembeli dan seluruh penjual ketika mereka bertransaksi di pasar. Pasar eskrim
dalam perekonomian disebut persaingan sempurna/kompetitif.
2)Pasar persaingan sempurna (competitive
market) adalah pasar yangterdiri atas banyak sekali pembeli, dan banyak sekali
penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar sedemikian
kecilnya sehingga dapat diabaikan. Setiap penjual es krim memiliki control yang
sangat terbatas terhadap harga karena penjual lainya menawarkan produk yang sama.
Seorang penjual hampir tidak memiliki alasan untuk menetapkan harga lebih
rendah dibanding harga yang sedang berlaku, dan jika ia menetukan harga lebih
tinggi, maka para pembeli akam membelinya ditempat lain. Begitu pila halnya,
tidak seorang pun pembeli es krim yang dapat mempengaruhi harga es klrim karena
setiap pembeli membeli dalam jumlah yang sangat sedikit.
Dalam bahasan ini kita akan
melihat bagaimana para pembeli dan penjual saling berinteraksi dalam pasar
persaingan sempurna. Kita akan melihat bagaimana kekuatan – kekuatan penawaran
dan permintaan menentukan jumlah maupun harga barang yang dijual.
GAMBARAN PERBEDAAN JENIS PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan
sempurna dibentuk oleh dua karakter utama yaitu ; (1). Barang-barang/jasa
yang sedang ditawarkan semuanya sama/homogeny, dan (2). Pembeli dan penjual
sedemikian banyak dan bersaing secara
agresif. Kedua belah pihak tidak
bias mempengaruhi harga sehingga kedua belah pihak disebut Price taker/penerima harga/harga sesuatu yang given.(font Calibri)
Di dunia nyata
pasar persaingan sempurna mat banyak , seperti pasar beras, terdapat ribuan
petani yang menjual gabah serta juataan
konsumen yang menggunaka beras. Karena tidak seorang pembeli atau penjual yang
dapat mempengaruhi harga beras, maka masing-masing pihak penjual dan pembeli
menerima harga sebagai sesuatu yang given. Namun beberapa pasar barang dan jasa
dan jasa tidak selau bersifat persaingan sempurna (font times new roman)
Beberapa pasar
ada yang hanya memiliki seorang penjual, dan penjual yang satu-satunya, tidak
ada persaingan sama sekali. inilah yang menetapkan harga. Penjual seperti itu
dinamakan seorang monopoli (monopoly)
atau pasar persaingan tidak sempurna. Sebagai contoh, Masyarakat di Negara
kita hanya memeiliki satu perusahaan air bersih tempat masyarakat membeli air
bersih untuk keperluan mandi, cuci dan sebagainya. Dan ada kalanya pasar yang
mempunyai sedikit penjual ( dua atau tiga), dan para penjual barang / jasa itu
tidak selalu bersaing secara agresif/ bahkan mungkin menghindari persaingan
agar masing-masing sama-sama mempertahankan harga tinggi.. Maka jenis pasar
seperti ini dinamakan pasar persaingan tidak sempurna Oligopoli (oligopoly market). Sebagai contoh,
Perusahaan Penerbangan, dll.
Selanjutnya ada
beberapa pasar berisi banayak penjual yang menawarkan produk – produk yang
perbedaanya sangat sedikit/diferensiasi/differentiation.
Karena produk-produknya tidak sama/diferensiasi/sedikit berbeda, maka
masing-masing penjual sesuai dengan keilmuanya dapat sedikit kemampuan
menetapkan harga produknya yang berbeda juga. Pasar semacam ini dinamakan Pasar
persaingan monopolistik / monopolistically competitive market. Contoh untuk
pasar jenis ini adalah industry sepeda motor, industry hand phon seluler dan
mobil. Masing-masing para penjual jenis-jenis produk sepeda motor merek Honda,
memiliki harga sendiri – sendiri.
Dengan
mengesampingkan keberagaman jenis pasar yang kita temui di dunia nyata(ceteris
paribus), Maka kita hanya akan
membahas jenis pasar persaingan
sempurna. Pasar persaingan sempurna paling mudah dianalisis, dan paling ideal
untuk perekonomian kerakyatan dan demokrasi. Dan berbaga pelajaran dari teori penawaran dan permintaan dalam
pasar persaingan sempurna dapat diterapkan pada jenis pasar yang lebih
kompleks.
KUIS
Apa yang dimaksud dengan pasar ? dan Apa
artinya jika sebuah pasar bersifat
kompetitif/Persaingan sempurna? dan Bagaimana kekuatan pasar terhadap
penawaran dan permintaan? Serta perusahaan membuat keputusan mengenai produksi
(jumlah dan harga produk jual) di pasar
kompetitif?
APAKAH
PASAR KOMPETITIF ITU?
Sebuah pasar
kompetitif ( competitive market), yang terkadan di sebut juga pasar kompetitif/
persaingan sempurna (perfectly competitive
market), memiliki tiga
karakteristik/ciri sebagai berikut :
1.
Di
Pasar tersebut terdapat banyak penjual
dan banyak pembeli.
2.
Barang
barang /jasa yang ditawarkan para penjual pada umumnya sama/homogeny.
3.
Setiap
perusahaan/penjual dapat dengan bebas meninggalkan atau memasuki pasar yang
bersangkutan.
PENDAPATAN
BISNIS/PERUSAHAAN DI PASAR KOMPETITIF
Setiap
perusahaan di pasar kompetitif, sepertihalnya kebanyakan perusahaan dalam suatu
perekonomian, yaitu selalu mencoba
memaksimalkan laba, yakni total pendapatan dikurangi total biaya.
Sebelum kita mempelajari bagaimana sebuah bisnis/perusahaan mencetal laba,
pertama-tama kita perlu mengetahui pendapatan dari suatu bisnis/perusahaan di
pasar kompetitif.
Untuk mengetahui
pendapatan perusahaan/bisnis di pasar kompetitif, kita ambil saja satu contoh
perusahaan yang spesifik, yakni Smit Family Dairy Farm.?perusahaan peternakan
yang menghasilkan susu sebanyak Q, dan menjual setiap unitnya dengan harga P,
Sebagaai contoh, Jika satu gallon susu di jual seharga $6. Dan Perusahaan peternakana Smit menjual 1.000
galon susu, maka total pendapatan $6.000, Kerna Perusahaan Peternakan Smit
adalah sebagian kecil dibandingkan dengan jumlah penjual (pasar) susu dunia, maka ia hanya dapat menjadi
“penerima harga”, sesuai dengan kondisi pasar. Itu artinya, harga susu sama
sekali tidak menggantung pada jumlah produk yang dihasilkan oleh peternakan
smith. Sekalipun Smith dapat melipat gandakan produksi susunya, namun harga
susu yang berlaku dipasar tidak akan berubah. Dampak kenaikan produksi itu hanya meningkatkan total pendapatan
perusahaan peternakan Smith. Dengan demikian, total pendapatan
perusahaan/bisnis di pasar kompetitif berbanding lurus atau proporsional/sebanding/seimbang
dengan jumlah produk.
Tabel 14-1 berikut memperlihatkan pendapatan
perusahaan peternakan Smith pada pasar persaingan sempurna. Dua kolom pertama
menunjukan jumlah produksi/out put yang dihasilkan oleh perusahaan peternakan
Smith dan harga yang berlaku dipasar yang menjadi Patoka baginya dalam menjual
produk/susu. Sedangkan kolom ketiga
menunjukan total pendapatan perusahaan. Tabel ini mengasumsikan/menseolah-olahkan
harga susu yang tengah berlaku adalah $6. Per gallon, sehingga total pendapatan
dapat di hitung langsung dengan mengalikan jumlah galon susu yang dihasilkan dengan $6.
Kita telah
mempelajari konsep rata-rata dan marginal (pada bab terdahulu) serta
memanfaatkannya untuk menganalisis biaya.
Sekarang juga kita dapat menggunakan kedua guna menganalisis Pendapatan . Untuk menggunakan kedua konsep itu
(rata-rata dan marjinal) untuk menganalisis pendapatan perusahaan pada pasar
persaingan sempurna, simaklah dua pertanyaan berikut:
1.
Berapa
pendapatan yang diterima perusahaan peternakan Smith, produksi susu, dari
setiap galon susu yang dihasilkannya?
2.
Berapa
banyak pendapatan tambahan/pendapatan marginal yang akan diterima oleh
perusahaan, jika ia menaikan produksinya sebanyak satu gallon?
Dua kolom terahir dalam Tabel 14-1 menjawab
kedua pertanyaan ini. Kolom keempat menunjukan Pendapatan rata-rata (average
revenue), yakni total pendapatan (data tersaji pada kolom ketiga) dibagi
dengan jumlah produksi/out put (datanya terdapat pada kolom pertama).
Pendapatan rata-rata menunjukan seberapa banyak pendapatan yang dapat diterima
perusahaan atas setiap unit produksi yang dijualnya. Dalam Tabel 14-1, kita
dapat melihat bahwa pendapatan rata-rata adalah $6, yang sama dengan harga satu
galon susu. Hal ini mengilustrasikan pelajaran umum yang berlaku tidak hanya
bagi perusahaan persaingan sempurna ,tapi jugabagi semua perusahaan lainnya.
Total pendapatan adalah harga dikalikan jumlah (PxQ), dan pendapatan rata-rata
adalah total pendapatan (PXQ) dibagi Jumlah produksi/kuantitas (Q). Dengan
demikian, bagi semua perusahaan,
pendapatan rata-rata sam dengan haega yang dijual.
Kolom kelima
menunjukan pendapatan marjinal
(marginal revenue), yakni perubahan total pendapatan dari penjualan setiap
tambahan unit out put. Dalam Tabel 14-1, Pendapatanmarjinal ini adalah $6. Atau
sama dengan harga satu gallon susu. Lebih jauh hal ini juga mengilustrasikan
suatu pelajaran yang hanya berlaku bagi
perusahaan pada pasar persaingan sempurna. Total pendapatan adalah PXQ, dan P
bersifat tetap bagi perusahaan persaingan sempurna. Dengan demikian, Jika Q
naik sebanyak satu unit, maka total pendapatan naik sebanyak P dolar. Jadi
dapat disimpulkan bahwa bagi perusahaan
pada pasar persaingan sempurna, pendapatan marjinal sama dengan harga barang
yang dijual.
KUIS Jika sebuah
perusahan pada pasar persaingan sempurna menggandakan jumlah produksi(Q) yang
dijualnya, Apa yang akan terjadi terhadap harga produk(P) dan pendapatan
totalnya (TR) .
Berikut Tabel dan kurva Pendapatan total, rata-rata, dan marjinal perusahaan susu di pasar persaingan sempurna.
Berikut Tabel dan kurva Pendapatan total, rata-rata, dan marjinal perusahaan susu di pasar persaingan sempurna.
MAKSIMALISASI LABA
DAN KURVA PENAWARAN PERUSAHAAN PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Tujuan utama
keberadan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah memaksimalkan laba.
Kita telah membahas Pendapatan perusahaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung
oleh perusahaan yang berada dalam pasar persaingan sempurna. Dan sekarang kita
akan menelaah bagaimana perusahaan dalam pasar persaingan sempurna
memaksimalkan laba dan bagaimana setiap keputusannya mempengaruhi kurva
penawaran perusahaan yang ada pada pasar persaingan sempurna. (BERIKUT SEBUAH CONTOH
TENTANG MAKSIMALISASI LABA) ............ pada rangkuman (II)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar