Halaman Muka Blog

Sabtu, 28 Januari 2012

KOSA KATA ; cara mahir menggunakan pilihan kata (DIKSI)


DIKSI / PILIHAN KATA

Tujuan : Siswa dapat menggunakan pilihan kata yang tepat dalam berbahasa

lisan dan tulisan

Diksi atau pilihan kata sangat berkaitan dengan kemam[puan menggunakan kata-kata yang tepat untuk meyatakan suatu masksud atau gagasan dalam berkomunikasi. Kemampuan ini dimiliki apabila seseorang memiliki penguasaan yang luas akan kosakata suatu bahasa. Seseorang yang luas penguasaan kosa katanya memiliki kemampuan yang tinggi untuk memilih setepat-setepatnya akata mana yang paling sesuai untuk mewakili maksud atau gagasannya

Kata-kata yang bersinonim

* cerdik, lihai, cendekia

- karena seorang penipu yang cerdik, Sardi selalu lolos dari kejaran polisi

- ia dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengna lihai

- ilmuwan yang cedekia itu meneliti penyakit kanker

* Komponen, onderdil

- Ramayana adalah ceria kelasik yang banyak digemari mayarakat kita

- pejabat itu banyak memiliki koleksi barang-barang antik. (kuno unuk barang)

* Moneter, finansial

- kebijakan pemerintah dibidang moneter berhasil menekan inflasi

- karena kesulitan dibidang finansial, anak itu tidak disekolahkan

* konvensional, tradisional

- dalam perang itu kedua belah pihaknya menggunakan senjata konvensional

- jamu tradisional memiliki khasiat tinggi tanpa efek samping

Meskipun kata-kata diatas bersinosim namun dalam berkomunikasi kita tidak bisa begitu saja bisa mengganti satu kata dengan sinonimnya, karena akan menimbulkan kejanggalan atau merusak suasana yang ada.

Kata-kata dari dasar yang sama

1. Aktif, aktivis, aktivitas

- pemuda yang aktif dan kratif sangat diperlukan dalam pembangunan

- dia seorang aktivis organisasi sosial

- setelah pensiun aktivitasnya semakin banyak

2. Efisien-Efisiensi

- Sarana angkutan laut lebih efisien untuk hubungan antar pulau jarak dekat

- Penggunaan tenaga mesin dakan meningkatkan efisensi

3. Emosi, Emosional

- orang bijak pandai mengendalikan emosi

- hati-hati berargumentasi dengan dia, karena dia seorang yang emosional

4. Esensi, esensial

- esensi yang menimbulkan sengketa itu ialah harta warisan

- gizi merupkan hal yang esensial dalam pemeliharaan kesehatan

1. Ide, ideal, idealis,idealisme

- idenya bagus, tetapi sulit dilaksanakan

- dia ideal untuk berperan sebagai arjuna

- dia orang yang idealis

- dia tidak memiliki idealisme akan hidup asal-asalan

2. Inovasi,inovatif, inovator

- inovasi, yang paling drastis akhir-akhir ini ialah dalam bidang penjelajahan angkasa

- kita coba memecahkan masalah dengan cara yang inovatif

- mahasiswa harus menyandang predikat inovator

3. Kompeten, kompetensi

- sampaikan keluhan anda pada pihak yang berkompeten

- di sekolah guru yang memiliki kompetensi untuk menilai siswa

4. Konsumsi, konsumtif, konsumen, konsumerisme

- model pakaian itu untuk konsumsi remaja

- hidup konsumtif akan membuat besar pasak dari pada tiang

- sebelum membuat barang, pelajarilah dulu secara konsumen

- kita cegah menjalarnya konsumerisme dalam masyarakat

5. kualitas, kualifikasi

- kami bersaing dengan mengandalkan kualitas produk

- pelamar yang tidak memenuhi kulifikasi pasti ditolak

10 .Potensi, jpotensial

- hukuman yang tidak mendidik dapat mematikan potensi anak

- sepanjang pantai selatan jawa sangat potensial untuk objek wisata

6. Produksi, produktif, produsen, produktivitas, produser

- produksi beras tahun ini menurun

- ia seorang penulis yang produktif

- para produsen tempe daerah itu tergabung dalam koperasi

7. Periode, periodik

- tiap periode tertentu anggota perkumpulan itu mengadakan musyawarah

- organisasi itu mengadakan musyawarah secara periodik

Makna kata

1. Makna Denotatif

Makna denotasi adalah makna dasar suatu kata yang merujuk kepada benda, konsep, atu ide secara langsung makna ini tidak tercampur nilai rasa dan tidak berupa hiasan. Sedangkan makna konotasi adalah makna kiasan atau yang disertai nilai rasa tertentu. Makna ini timbul karena pembicara mempunyai perasaan setuju-tidak setuju, senang-tidak senang dalam mengungkapkan sesuatu kepada pendengar.

Denotatif

Daun Jati banyak yang gugur dimusim kemarau

Konotatif

Pahlawan itu gugur dalam pertempuran dengan penjajah

Bajunya berwarna hitam

Talinya putu

Setelah makan malam ia tidur

Duduklah ia di kursi empuk

Udara digurun pasir panas

Tukang itu mengukir kayu

Sayuranya kurang garam

Anak itu jatuh dari sepeda

Ia memotong kuku adiknya

Baju ini sudah kotor

Tentara kita berperang

Pintu rumah itu terbuka

Ia memakai kacamata hitam

Manusia hidup didarat

Ia terjerumus kedunia hitam

Cintanya putus

Mari makan angin sejenak

Ia menjadi makanan empuk

Pemuda itu berdarah panas

Ia sibuk mengukir prestasi

Kakek sudah banyak makan garam

Nama orang itu jatuh

Bendahara memotong gaji

Hilangkan pikiran kotor

Suami istri perang mulut

Kami selalu bersikap terbuka

Dari kacamata hukum hal itu salah

Lalupa daratan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar