Halaman Muka Blog

Senin, 15 November 2010

APA ITU FOREX ?; Pengertian bisnis forex.

FOREX itu adalah singkatan dari 'Foreign Exchange' dan dalam bahasa kita mungkin lebih tepat disebut pertukaran mata uang asing. Sedangkan trading adalah perdagangan, sehinga istilah Forex Trading bisa disebut 'perdagangan mata uang asing secara on line. Perdagangan mata uang asing ini di Indonesia sering terdengar orang menyebutnya sebagai 'perdagangan mata uang asing atau perdagangan valuta asing' atau perdagangan valas.

Bagi orang yang tidak pernah memperhatikan bahwa mata uang asing bisa diperdagangkan mungkin akan bertanya 'kok bisa sih' mata uang asing diperdagangkan? Dan lagian kenapa mesti dagang mata uang? Kan banyak komoditi lain yang sudah umum diperdagangkan di pasar seperti di Indonesia ini?

Benar! Akan tetapi ada sebuah perbedaan mencolok antara perdagangan pada umumnya bila kita bandingkan dengan perdagangan valas. Perubahan harga pada peragangan umumnya relatif lama dan stabile. Sedangkan perubahan harga (untuk valas disebut kurs) pada perdangan valas bisa berubah sangat cepat. Sehingga bisa saja anda membeli pada jam 7 dan menjualnya pada jam 8 dengan harga yang sudah jauh lebih tinggi. Karena fluktuasi inilah maka banyak orang yang tertarik untuk mencoba investasi dibidang ini karena kemungkinan menjadi cepat kaya terbayang begitu mudah.

Akan tetapi untuk berdagang valuta asing diperlukan ilmu tersendiri yaitu ilmu analisa pasar. Sehingga untuk membeli suatu mata uang atau menjualnya terlebih dahulu harus didahului dengan analisa. Misalnya anda membeli dolar Amerika sekarang, tentu saja anda punya alasan dan meyakini bahwa dalam beberpa jam mendatang, atau beberapa hari mendatang atau beberapa minggu bahkan bulan, bahwa dolar Amerika ini akan menguat. Tanpa keyakinan tersebut anda tidak mungkin membelinya kecuali bila anda seorang penjudi.

Analisa ini ada dua macam yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal. Untuk lengkapnya anda bisa membaca masing-masing pada dua analisa di bawah ini.

1. Analisa Fundamental
2. Analisa Teknikal

Setelah anda membaca kedua analisa tersebut di atas, sekarang kita bisa melihat bagaimana cara membeli dan menjual sesuai dengan hasil analisa tersebut. Dalam hal ini kita akan fokus pada analisa teknikal karena kita perlu melihat grafik pergerakan harga. Sedangkan untuk analisa fundamental tidak diperlukan pertimbangan grafik pergerakan harga. Karena bila keputusan diambil berdasarkan analisa fundamental maka tidak perduli seperti apa grafik pada saat itu dan bila sudah diputuskan untuk membeli dan menjual ya dilakukan saat itu juga.Bila anda ingin lebih tau bagaimana bisnis ini silahkan buka situs ini http://basicforex.blogspot.com/


PENGENALAN FOREX TRADING; Sebenarnya keberadaan forex trading telah lama ada sejak ditemukannya teknik mengkonversi mata uang sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Namun, secara kelembagaan baru ada setelah didirikannya badan arbitrase kontrak berjangka (futures). Contohnya adalah IMM (Internasional Money Market-didirikan tahun 1972) yang merupakan divisi bagian dari CME (Chicago Mercantile Exchange-khusus menangani produk perishable commodities). Contoh lainnya adalah LIFFE (London International Financial Futures Exchange), TIFFE (Tokyo International Financial Futures Exchange) dsb. Perputaran uang yang terjadi pada pasar forex mencapai US$ 5 triliun per harinya (survey BIS –Bank for International Settlement– pada bulan Setember 2008). Jumlah ini 40 x lebih besar apabila dibandingkan perputaran uang di bursa berjangka lain seperti komoditi atau pun pasar saham di tiap-tiap bursa efek negara maju manapun! Artinya dengan volume perdagangan sebesar itu, pasar ini sifatnya sangat cair (liquid), dan kendali perdagangan tidak dapat dipegang oleh hanya beberapa pihak yang memiliki modal besar. Pergerakan mata uang ini sepenuhnya bergantung pada pasar. Ada banyak pemain besar atau kecil di forex trading, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mampu mengontrol pergerakan kurs valuta asing. Mata uang yang kerap diperdagangkan adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang ini diperdagangkan secara berpasang-pasangan (disebut pair), contohnya EUR/GBP, CHF/JPY dsb. Lalu dari mana saya memperoleh keuntungan dari investasi ini? Secara sederhananya, keuntungan dari investasi ini diperoleh dari nilai selisih ketika kita membeli dan menjual kembali mata uang negara yang bersangkutan. Misalnya, pada bulan April Amir membeli mata uang Dollar dengan nilai tukar Rp. 8500,- per Dollar sebanyak US $1000 . Maka pada saat pembelian mata uang ini Amir mengeluarkan uang sebanyak Rp. 8500,- x 1000 = Rp 8.500.000,- Lalu pada bulan Mei, nilai tukar Dollar menguat terhadap Rupiah menjadi Rp. 9500,- per Dollarnya maka keuntungan bersih yang Amir peroleh ketika dia menjual kembali Dollarnya adalah sebesar: (9500-8500) x 1000 = Rp. 1.000.000,- Mudah dan sederhana bukan? Dan karena memang rata-rata waktu yang diperlukan untuk membeli dan menjual kembali mata uang yang bersangkutan biasanya tidak lebih dari satu bulan, maka forex trading digolongkan sebagai investasi dengan jangka waktu singkat. Mungkin akan timbul pertanyaan demikian dari Anda: “Kalau begitu apa bedanya forex trading dengan jual beli di money changer?” Ada beberapa perbedaan mencolok antara perdagangan forex dengan money changer. Selain pasangan yang diperdagangkan adalah mata uang asing satu dengan mata uang asing lainnya (pada money changer biasanya dipadankan dengan Rupiah), forex trading tidak melibatkan perdagangan secara fisik. Dan yang lebih penting lagi karena tidak melibatkan perdagangan secara fisik, forex trading dapat dijalankan dengan sistem margin atau jaminan (margin trading). Contohnya bila saya menginginkan membeli US$10.000, maka dengan sistem margin trading saya cukup mengeluarkan dana 1% nya saja yaitu sebesar US$100 sebagai jaminan. Namun keuntungan yang saya peroleh dari apresiasi (kenaikan) Dollar AS adalah sama nilainya dengan US$10.000 yang saya beli. Sangat sederhana dan karena memang tidak melibatkan perdagangan dalam bentuk fisik (investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual, hanya bukti transaksinya saja), maka jaminan yang diberikan dapat sangat kecil yaitu hanya 1% dari jumlah yang hendak dibeli. Masih ada banyak aspek dalam dunia forex. Artikel singkat ini hanyalah menjelaskan secara singkat pengertian dari forex trading. Anda dipersilakan melanjutkan pada artikel selanjutnya dari website ini. online-forex-tutorial.jpg What's Forex ? Video ini memberikan penjelasan kepada Anda tentang pengertian Forex. Istilah dalam Forex Trading(bisnis selisih konversi uang asing) Ok, saya menjanjikan istilah-istilah asing di forex(Bisnis Forex). penting yang mutlak harus dipahami:
Yang pertama adalah yang biasa disebut “pip” Pip adalah satuan yang biasa dipakai dalam menyebutkan nilai suatu kurs atau biasa disebut juga “points”. Contohnya: USD/CHF (USD=Mata uang Amerika,CHF=Mata uang Swiss)minggu lalu nilainya 1.4235 dan hari ini naik menjadi 1.4245 itu artinya pair ini mengalami kenaikan sebanyak 10 pips. Nah, mengerti khan..?
Hal lainnya yang perlu kita kenal adalah yang namanya “ leverage”. Ini kurang lebih sama artinya dengan “ margin jaminan” pada saham. Sederhananya adalah apabila kita menanamkan modal Rp.5 Juta maka apabila satuan leverage yang dikenakan adalah 1:100 itu berarti kita diberikan hak oleh pialang untuk membelikan 100 x lebih besar dari dana yang kita miliki. Berarti dengan uang sebesar Rp.5 Juta, kita diberikan dana untuk membeli mata uang asing sebesar Rp.500 Juta rupiah. Nah ini yang dinamakan margin jaminan atau leverage. Setiap pialang memiliki leveragenya sendiri-sendiri. Dalam hal ini, leverage besar berarti kemungkinan untung/rugi menjadi lebih besar. Demikian juga sebaliknya, leverage yang kecil maka besarnya kerugian yang mungkin terjadi menjadi lebih kecil dengan konsekuensi keuntungan juga menjadi lebih kecil nilainya.
Saya sendiri lebih menyukai leverage yang kecil karena dengan demikian resiko kerugian lebih kecil. Apabila saya meyakini suatu transaksi akan menguintungkan, maka saya dapat membesarkan jumlah lot yang akan saya transaksikan.
Lalu berikutnya adalah “ contract size”. Ini merupakan besarnya faktor pengali dalam perhitungan profit dan loss. Nilainya sudah fix dan ditetapkan oleh pemerintah yaitu 10.000 (sepuluh ribu).
Hal berikutnya adalah “lot” Lot adalah satuan kontrak pada setiap transaksinya. Jadi apabila saya bertransaksi, misalnya membeli (buy) USD terhadap CHF maka nilai satuannya dalam lot. Lagi-lagi tiap pialang memiliki aturannya sendiri dalam menetapkan lot, bergantung pada pip dan levererage mereka. Pada AsiaFXOnline, satu lot transaksi nilainya adalah Rp.1 Juta.

Ya, itulah beberapa istilah sederhana yang perlu Anda pahami, kembali kami ingatkan apabila Anda menemui istilah yang tidak Anda mengerti, silakan buka link Kamus Istilah Forex yang berisi Kamus Lengkap tentang istilah-istilah yang sering dipakai dalam Forex Trading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar