/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Sabtu, 05 Juni 2010

harga pasar/ harga keseimbangan pasar(ekuilibrium)

Harga adalah kemampuan suatu barang/jasa yang dinyatakan dengan uang. Dengan adanya harga, orang menjadi mudah dalam melakukan tukar-menukar dan kita dapat membandingkan nilai barang.
Harga pasar adalah harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli pada saat terjadinya transaksi. Harga pasar sering disebut juga harga keseimbangan sebab harga tersebut terjadi setelah ada keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang.
Proses terbentuknya harga pasar.
1. Secara praktik
Adanya proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli di suatu pasar dan harga disetujui oleh kedua belah pihak sehingga harga pasar disebut harga objektif.

2. Dalam tabel permintaan dan penawaran
Apabila pada harga tertentu jumlah permintaan dan jumlah penawaran sama, harga pasar disebut harga keseimbangan. Misalnya, diketahui data permintaan dan penawaran suatu barang sebagai berikut.

3 . Dalam grafik permintaan dan penawaran
Dengan pendekatan ini kita perlu membuat kurva permintaan dan kurva penawaran terlebih dahulu. Apabila kita gabungkan kedua kurva tersebut, akan didapatkan titik potong antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Titik itulah yang menunjukkan harga pasar atau harga kesimbangan (equilibrium price), yang dilambangkan dengan huruf E.

Elastisitas permintaan

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga.
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar. Sebagai contoh, jika harga sepeda motor turun 10% dan jumlah permintaan atas sepeda motor itu naik 20%, maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2; dan barang tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Perhatikan bahwa penurunan harga sebesar 1% menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan.

Elastisitas penawaran

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2. (Case & Fair, 1999: 119).

Jumlah barang yang ditawarkan, dalam jangka pendek, berbeda dengan jumlah barang yang diproduksi, karena sebuah perusahaan biasanya tidak langsung menawarkan semua produknya ke konsumen, melainkan menyimpan sebagian produknya untuk dijual dikemudian hari (atau biasa disebut sebagai stok barang). Meskipun demikian, dalam jangka panjang, jumlah barang yang ditawarkan dianggap sama dengan jumlah barang yang diproduksi.

ELASTISITAS:

Pengenalan

Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar. Sebagai contoh, jika harga sepeda motor turun 10% dan jumlah permintaan atas sepeda motor itu naik 20%, maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2; dan barang tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Perhatikan bahwa penurunan harga sebesar 1% menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan.

PENAWARAN:pengertian,faktor dan hukum

Apakah yang dimaksud dengan penawaran? Dari pembicaraan kita mengenai permintaan, tampaklah bahwa permintaan merupakan kegiatan ekonomi yang dilihat dari sudut konsumen/pembeli. Pembicaraan mengenai penawaran kepada kutub lainnya, yaitu dilihat dari sudut produsen/penjual.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan situasi yang mempengaruhi. Tampak kembali di sini unsur-unsur yang termuat dalam permintaan, tetapi dengan sudut pandangan yang berbeda. Permintaan berkaitan dengan pembelian dan pemakaian, sedangkan penawaran berkaitan dengan penyediaan dan penjualan.
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menghubungkan tingkat harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Hukum penawaran
“ Harga barang/jasa naik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga naik/bertambah dan sebaliknya apabila harga barang/jasa turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan turun (ceteris paribus)”.
Hukum penawaran seperti itu antara lain dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sbb.

Pada harga barang/jasa rendah ternyata hanya produsen yang efisien saja yang mampu menjual. Produsen seperti mampu menghemat biaya produksi. Akibatnya, harga pokok barang dan jasa hasil produksinya rendah sehingga harga jual pun dapat ditekan.
Pada harga tinggi produsen yang kurang efisien pun dapat menjual hasil produksinya dengan laba yang dapat diharapkan. Akibatnya akan timbul sekian banyak hasil produksi yang ditawarkan kepada konsumen.
Bagi penjual, semakin tinggi harga, semakin banyak keuntungan yang mereka terima, terlebih jika kuantitas yang dapat dijual semakin banyak.

Dengan demikian hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif. Seperti halnya permintaan, jika harga barang dinyatakan dengan P dan jumlah barang yang ditawarkan dinyatakan dengan Q, maka Q merupakan fungsi dari harga, notasinya ditulis Q_s=f(P_s) .

Bentuk umum fungsi penawaran linear dinyatakan dengan :
Q_s=a+b (P_s)

Keterangan :
Q_s = banyaknya unit barang yang ditawarkan
P_s = harga barang per unit yang ditawarkan
a,b = konstanta

P_s ≥ 0 dan Q_s≥ 0 serta (dP_s)/(d Q_s ) > 0

Adalah intercept yang menunjukkan jumlah barang yang ditawarkan pada saat harga (P=0). Umumnya nilai a≤0.
(dP_s)/(d Q_s ) > 0 menunjukkan kecenderungan/slope yang positif artinya P_s meningkat maka Q_s juga meningkat dan sebaliknya.
Gambar/kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas (yang mempunyai nilai positif saja).

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga dan dalam kurun waktu tertentu.

Apa saja(FAKTOR) yang menentukan penawaran oleh suatu produsen?
Yang menetukan penawaran oleh suatu produsen adalah:
1. Harga barang yang ditawarkan
2. Harga input (yang dipengaruhi oleh faktor produksi)
3. Teknologi yang dipergunakan selama proses produksi
4. Ekspektasi produsen terhadap permintaan pasar.
Jika begitu, bukankah antara Hukum Permintaan dan Penawaran akan selalu bertentangan?
Terkadang hal ini terjadi, namun pasar mempunyai suatu keadaan dimana Permintaan dan Penawaran akan berada pada suatu titik yang sama, yaitu titik harga Keseimbangan.

PERMINTAAN:pengertian,faktordanhukum

Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.

A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.

Selamat Belajar Ilmu Ekonomi Dasar.

HUKUM EKONOMI:Definisi/pengertian dan contoh

Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.

Contoh hukum ekonomi :

1. Jika harga sembako atau sembilan bahan pokok naik maka harga-harga barang lain biasanya akan ikut merambat naik.

2. Apabila pada suatu lokasi berdiri sebuah pusat pertokoan hipermarket yang besar dengan harga yang sangat murah maka dapat dipastikan peritel atau toko-toko kecil yang berada di sekitarnya akan kehilangan omset atau mati gulung tikar.

3. Jika nilai kurs dollar amerika naik tajam maka banyak perusahaan yang modalnya berasal dari pinjaman luar negeri akan bangkrut.

4. Turunnya harga elpiji / lpg akan menaikkan jumlah penjualan kompor gas baik buatan dalam negeri maupun luar negeri.

5. Semakin tinggi bunga bank untuk tabungan maka jumlah uang yang beredar akan menurun dan terjadi penurunan jumlah permintaan barang dan jasa secara umum.

Masih banyak contoh lainnya yang dapat anda temukan sendiri.

BIAYA PELUANG

Walaupun biaya peluang (opportunity cost) terkadang sulit untuk dihitung, efek dari biaya peluang sangatlah universal dan nyata pada tingkat perorangan. Bahkan, prinsip ini dapat diaplikasikan kepada semua keputusan, dan bukan hanya bidang ekonomi. Sejak kemunculannya dalam karya seorang ekonom Jerman bernama Freidrich von Wieser, sekarang biaya peluang dilihat sebagai dasar dari teori nilai marjinal.

Biaya peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari sesuatu biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang sama. Keuntungan yang akan hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik lainnya; adalah merupakan biaya peluang dari pilihan pertama. Sebuah contoh umum adalah seorang petani yang memilih mengolah pertaniannya dibandingkan dengan menyewakannya ke tetangga. Maka, biaya peluangnya adalah keuntungan yang hilang dari menyewakan lahan tersebut. Dalam kasus ini, sang petani mungkin mengharapkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pekerjaan yang dilakukannya sendiri. Begitu juga dengan memasuki universitas dan mengabaikan upah yang akan diterima jika memilih menjadi pekerja, yang dibanding dengan biaya pendidikan, buku, dan barang lain yang diperlukan (sebagai biaya total dari kehadirannya di universitas). Contoh lainnya ialah biaya peluang dari melancong ke Bahamas, yang mungkin merupakan uang untuk pembayaran cicilan rumah.

Perlu diingat bahwa biaya peluang bukanlah jumlah dari alternatif yang ada, melainkan lebih kepada keuntungan dari suatu pilihan alternatif yang terbaik. Biaya peluang yang mungkin dari keputusan sebuah kota membangun rumah sakit di lahan kosong, merupakan kerugian dari lahan untuk gelanggang olahraga, atau ketidakmampuan untuk menggunakan lahan menjadi sebuah tempat parkir, atau uang yang bisa didapat dari menjual lahan tersebut, atau kerugian dari penggunaan-pengguaan lainnya yang beragam - tapi bukan merupakan agregat dari semuanya (ditotalkan). Biaya peluang yang sebenarnya, merupakan keuntungan yang akan hilang dalam jumlah terbesar diantara alternatif-alternatif yang telah disebutkan tadi.

Satu pertanyaan yang muncul dari ini ialah bagaimana menghitung keuntungan dari alternatif yang tidak sama. Kita harus menentukan sebuah nilai uang yang dihubungkan dengan tiap alternatif untuk memfasilitasi pembandingan dan penghitungan biaya peluang, yang hasilnya lebih-kurang akan menyulitkan untuk dihitung, tergantung dari benda yang akan kita bandingkan. Contohnya, untuk keputusan-keputusan yang melibatkan dampak lingkungan, nilai uangnya sangat sulit untuk dihitung karena ketidakpastian ilmiah. Menilai kehidupan seorang manusia atau dampak ekonomi dari tumpahnya minyak di Alaska, akan melibatkan banyak pilihan subyektif dengan implikasi etisnya.

Penerapan ekonomi mikro

Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya. Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik (juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan, digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik.
Konsep fundamental dalam ekonomi mikro

elastisitas - surplus konsumsi - surplus produsen - permintaan agregat - kompetisi - efisiensi

TUJUAN EKONOMI MIKRO

Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.

Ekonomi mikro

Model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran) dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium) dalam kurva penawaran (S).

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.[1][2] Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan[3], serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.[4]

EKONOMI ;Pengertian Ilmu Ekonomi:

Kat ekonomi asal kata OIKOSNOMOs yg pertama di ucap oleh Xenophone.Oikos berarti rmah tangga dan nomos berarti aturan /aturan rumah tangga sedangkan Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yg mempelajari tingkah laku manusia dalam menggunakan & memanfaatkan sumber alam yang ada (yang relatif terbatas) untuk memenuhi kebutuhannya.

Ilmu Ekonomi dipelajari karena:
1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas
2. Alat pemuas kebutuhan yang terbatas
3. Sumber-sumber alam dalam keadaan asli tidak semuanya dapat langsung digunakan.

Masalah ekonomi adalah The art of choice (seni memilih): pemecahan terhdp pertanyaan what, how dan whom prinsip ekonomi. Salah satu cabang Ilmu Ekonomi yang mempelajari perilaku pelaku-pelaku ekonomi yang berada dalam sistem perekonomian. (yaitu konsumen secara individual/sebuah perusahaan)

PELAKU-PELAKU EKONOMI:
1. Rumah Tangga Keluarga
2. Rumah Tangga Perusahaan
3. Rumah Tangga Pemerintah

MATERI BAHAS EKONOMI MIKRO
1. Teori Konsumen Konsepsi kurva permintaan konsumen
2. Teori Badan Usaha Konsepsi kurva penawaran produsen
3. Teori Harga

4. Teori Distribusi Pendapatan
5. Teori Keseimbangan Umum
6. Ekonomi Kemakmuran atau welfare Economic

Macam-macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :

1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3. sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4. Sistem Ekonomi Campuran



1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :

1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Perhatikan bagaimana sistem ekonomi tradisional memecahkan masalah perekonomiannya ?

Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :

1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :

1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah

Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari - hari



2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital

Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:

1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:

1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu

Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya

3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:

1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi

Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :

1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya


4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :

1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang

Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.

Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.

SISTEM EKONOMI

Pengertian Sistem Ekonomi

Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara.

Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.

Perhatikan gambar di bawah ini!
Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.

Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :

1. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
2. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
3. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik

PERMASALAHAN EKONOMI

Cobalah sejenak kita melihat berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini, seperti gambar-gambar yang ada di atas.
Berbagai peristiwa kelaparan yang menyedihkan, maraknya demonstransi menuntut adanya perbaikan di berbagai bidang kepentingan serta krisis BBM yang memunculkan antrian panjang BBM yang sangat ironis. Padahal Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Berbagai peristiwa tadi merupakan persoalan-persoalan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh pemerintah kita. Untuk itu diperlukan adanya suatu sistem yang dapat menjawab persoalan tadi, sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara diharapkan akan dapat menjawab berbagai persoalan tadi.



A. Permasalahan INTI Ekonomi & Persoalan POKOK ekonomi



Seperti kita ketahui bersama, kelangkaan merupakan permasalahan inti dalam ekonomi. Berangkat dari permasalahan ini, maka manusia senantiasa berupaya mencari berbagai alternatif dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Hal ini dialami oleh semua negara, tidak hanya negara miskin dan berkembang, namun juga oleh negara maju.
Dalam ekonomi modern, berkembang 3 persoalan pokok yang harus dicarikan cara pemecahannya. Persoalan ini meliputi :

1. Apa dan berapa barang yang harus diproduksi (What)
2. Bagaimana cara memproduksi (How)
3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)

(Gambar sebuah keluarga sedang makan malam) Coba perhatikan gambar itu, berdasarkan 3 persoalan pokok tadi, jawaban apa yang bisa kita berikan untuk menjawab persoalan tersebut ?

Gambar sebuah keluarga sedang makan malam diatas, merupakan salah satu contoh bagaimana manusia terlibat dlm kegiartan ekonomi & menjawab permasalahan ekonomi. Mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya, sehingga beras merupakan barang yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Ini menjawab permasalahan ekonomi pertama yaitu ”What”. Kegiatan pertanian yang dilakukan untuk memproduksi beras dapat dilakukan dengan cara tradisional maupun secara modern. Usaha yang dilakukan tersebut merupakan cara manusia menjawab permasalahan ekonomi yang kedua yaitu “How”. Beras yang dihasilkan petani ditujukan untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia yang mengkonsumi nasi, ini merupakan jawaban permasalahan ekonomi ketiga, yaitu “for whom”.

STRATEGI BELAJAR EKONOMI SECARA ORG DEWASA

* Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
* Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.
* Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
* Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
* Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
* Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
* Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

CARA BELAJAR EKONOMI EFEKTIF 2

ingin sukses dalam belajar?/
Ingin mendapatkan suatu cara BELAJAR efektif(belajar menyenangkan)?
Berikut ini adalah 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan sendiri yang diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly effective People karangan Steven Covey

Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.

Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.

Anggap dirimu berada dalam situasi “co-opetition” (bukan situasi “win-win” lagi).
“Co-opetition” merupakan gabungan dari kata “cooperation” (kerja sama) dan “competition” (persaingan). Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan /ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut. Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.

Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.

Materi diadaptasi dari:
Landsberger, Joe. Effective Habits for Effective Study

CARA BELAJAR EKONOMI EFEKTIF

Persingkat Catatan Pelajaran

Agar ujian bisa sukses, kunci pertama adalah cara kita
mencatat pelajaran dari guru. Tinggalkan catatan pelajaran yang
panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, kita harus belajar hanya
mencatat pokok-pokok kunci dari materi yang diberikan guru. Karena
mencatat dan menulis tidak mungkin dilakukan pada saat yang sama,
pada saat guru berhenti sebentar ketika mengajar, langsung buat
pokok-pokok materi di buku atau kertas. Malamnya, sediakan waktu 5
menit setiap hari untuk membaca ulang catatan pokok-pokok pelajaran.
Dijamin, kamu tidak akan terkantuk-kantuk membacanya. Mengerti
Seluruh Materi Ujian Sehari sebelum ujian dimulai, langsung tanya
guru materi apa saja yang kamu masih tidak begitu paham. Mungkin
proses kimia, pembuatan matriks atau beda novel dan cerber. Apapun.
Tanyakan segera. Dengan cara ini, kamu secara psikologis sudah siap
mental karena meskipun belum terhapalkan, secara konsep , tidak ada
materi yang belum dipahami.

Pilih Waktu Belajar Yang Tepat.

Seringkali kita memutuskan untuk tidur dulu 1-2 jam
sebelum bangun dan belajar, Salah Besar. Kenapa? Karena apabila kita
belajar pada saat badan masih segar, paling bagus sebelum makan
malam dan beberapa jam sesudahnya, proses belajar akan lebih cepat.
Sehingga kita tidak perlu belajar sampai larut malam. Hasilnya,
karena tidur cukup, pada saat kita mengerjakan tes keesokannya,
badan jauh lebih segar dan ingatan lebih lancar. Dijamin.

Bentuk Kelompok Belajar

Walau kedengarannya kuno, metode kelompok belajar tetap
efektif. Caranya , adalah kumpulkan 4-5 orang teman dalam satu
kelompok belajar. Kemudian, bagi rata materi yang akan ditanyakan
dalam tes kepada setiap anggota. Kemudian, setiap anggota diharuskan
mempelajari materi yang telah dipilih hingga paham dan mengajarkan
ulang ke anggota kelompok belajar lainnya. Setiap anggota harus
benar-benar mengerti topik yang diajarkan salah seorang temannya
sebelum pindah giliran. Dengan cara ini, dijamin kamu tidak akan
mengantuk. Karena suasana belajar, yang memang sedikit membosankan,
akan jauh lebih fun.

Pilih Tempat Belajar Yang Tenang

Kunci lainnya dalam belajar adalah jangan pilih tempat
belajar yang berisik dan banyak gangguan. Satu lagi, matikan
televisi dan radio sewaktu belajar.

Pelajari Materi Yang Masih Belum Dipahami

Jangan buang-buang waktu mempelajar item yang sudah kamu
kuasai. Ganti dengan memilih materi yang masih belum dimengerti dan
pelajari terus sampai akhirnya kamu bisa membuat konsep dengan
bahasa kamu sendiri.

Buat Rencana Belajar

Mulai belajar dengan membuat daftar target yang ingin kamu capai.
Misal, 1. Baca ulang kesimpulan bab. 2. Menghapal Vocabulary. 3.
Pilih satu konsep materi, seperti proses pencernaan hewan berkaki
empat, dan buat target untuk bisa menjelaskan ulang konsep itu
dengan lengkap. Setelah daftar target lengkap, mulai belajar sesuai
urutan daftar. Hanya berpidah ke target nomor dua apabila target
nomor satu telah tercapai.

Jangan Lupa Istirahat

Belajar tanpa jeda juga dilarang lho. Setiap 30-45 menit,
berdiri,berjalan keliling ruangan atau kalau mau dance juga
dibolehkan. Kalau mau nyemil, juga boleh asal jangan terlalu banyak.
Setelah itu, kembali lagi ke buku. Terakhir, jangan stress. Just do
your best. Kalau kamu sudah melakukan tip-tip diatas, sebenarnya
kamu sudah memperbesar peluang untuk bisa mencapai skor yang bagus.
Good Luck./tbk